Penulis: Eko Purwanto
KENDAL | inspirasiline.com
KASUS penularan Covid-19 di Kabupaten Kendal yang kian hari terus mengalami peningkatan, perlu mendapatkan perhatian serius dari semua pihak. Salah satunya diperlukan kedisiplinan dan kepedulian, sebagaimana yang diajarkan dalam Gerakan Pramuka.
Calon Bupati Kendal yang telah dideklarasikan oleh DPC PKB, KH Ali Nurudin menyatakan prihatin dengan status Kabupaten Kendal yang saat ini menduduki peringkat lima besar kasus Covid-19 dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Dia mengajak masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan dan peduli terhadap lingkungan sekitar.
“Mari kita teladani kembali nilai-nilai yang diajarkan dalam Pramuka, yang hari ini diperingati ulang tahunnya, di antaranya nilai kedisiplinan dan kepedulian. Dua hal ini sangat diperlukan, saat ini, agar angka kasus penularan Covid-19 dapat ditekan. Disiplin menerapkan protokol kesehatan dan peduli terhadap sesama,” terang cabup yang akrab disapa Ustadz Ali, saat dihubungi media ini via ponselnya, Jumat (14/8) pagi.
Ketua Dewan Syuro DPC PKB Kendal itu lebih lanjut menyebut, pandemi Covid-19 telah berdampak pada semua sektor dan sendi kehidupan masyarakat. Dampak dari pandemi ini bukan hanya kesehatan, tapi juga perekonomian dan bahkan relasi sosial masyarakat.
Oleh karena itu, Ustadz Ali mengingatkan, diperlukan gerakan moral yang diambil dari semangat Pramuka, selain meminta pemerintah daerah untuk melakukan sejumlah langkah strategis guna menekan kasus Covid-19 di Kabupaten Kendal.
“Pandemi ini masalah kompleks. Bukan soal mengancam kesehatan warga, tapi juga sendi kehidupan yang lain turut terdampak. Sekali lagi, saya mengajak semuanya untuk mematuhi imbauan dari pemerintah. Gunakan masker, peduli kepada para tetangga dengan menerapkan pola hidup bersih, jika ada kelebihan, bantu kanan-kiri panjenengan yang mungkin sedang kesulitan,” tutur Ustadz Ali.
Sementara itu, Desi Panca, warga Desa Kaliyoso, Kecamatan Kangkung, mengaku merindukan sosok pemimpin Kendal yang memiliki jiwa Pramuka. Mahasiswi yang aktif di Racana Pramuka di kampusnya ini mengatakan, nilai-nilai yang diajarkan dalam Gerakan Pramuka kontekstual menjelang pelaksanaan Pilkada di Kendal.
“Pelaksanaan Pilkada di saat pandemi ini, menurut saya, menjadi momentum untuk memilih pemimpin yang berkarakter. Sosok pemimpin yang disegani, yang peduli dengan kondisi warganya, yang mau turun langsung bukan hanya saat butuh dukungan suara, pemimpin yang mau mengabdi untuk masyarakat. Semua ini ada dalam Pramuka,” terangnya.
Lebih lanjut, dara cantik yang menargetkan wisuda tahun ini, mengaku, Pilkada tahun ini merupakan kali pertama dirinya akan menggunakan hak suaranya memilih Bupati/Wakil Bupati Kendal. Dia merasa optimistis, Kendal akan lebih baik dan lebih berkembang di masa mendatang.
“Kalau saya pilih calon pemimpin yang jujur, punya rekam jejak yang tidak tersangkut dengan masalah korupsi. Bisa dilihat dari bagaimana perannya di keluarga dan lingkungan, tetangga. Cari yang pinter banyak, tapi yang kompeten dan punya integritas yang baik itu yang penting,” pungkasnya.***