Penulis: Sugimin
SRAGEN | inspirasiline.com
SEORANG janda muda, Ayu Kusuma Wardani (32) ditemukan tewas bunuh diri di Jembatan Sapen, Desa Tanggan, Kecamatan Gesi, Kabupaten Sragen, Jumat (13/11/2020) siang.
Janda satu anak yang baru saja bercerai dari suaminya itu bunuh diri dengan cara melompat dari jembatan ke Sungai Bengawan Solo.
Jasad janda yang berdomisili di Dukuh Kedong RT 9, Bendo, Sukodono itu ditemukan tak bernyawa di aliran sungai, 100 meter dari lokasi kejadian.
Data yang dihimpun inspirasiline.com, aksi bunuh diri itu diketahui sekitar pukul 13.15.
Kejadian diketahui kali pertama oleh Nariyo (59), warga yang tinggal di dekat jembatan.
Nariyo curiga dengan suara teriakan minta tolong dari arah sungai.
Saat keluar, Nariyo melihat di atas jembatan ada sepeda motor Honda Beat AD-36b4-ADE milik korban.
Begitu melihat ke bawah, korban sudah mengambang tak bernyawa.
Melihat itu, Nariyo langsung berinisiatif terjun ke sungai dan menolong korban.
Namun saat dicek, ternyata sudah meninggal.
Tak lama berselang, tim Polsek, PMI Sragen, dan relawan gabungan tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi.
Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi melalui Kasubag Humas Iptu Suwarso membenarkan kejadian itu.
Iptu Suwarso menyampaikan, dari hasil olah TKP, tidak ditemukan tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban.
“Korban murni meninggal akibat bunuh diri terjun dari jembatan. Hasil visum tidak ada tanda kekerasan atau penganiayaan,” tuturnya.
Salah satu tokoh Desa Bendo, S Jadi mengungkapkan, korban memang berstatus janda dan belum lama bercerai dari suaminya. Korban meninggalkan seorang anak balita perempuan berusia empat tahun.
“Pekerjaan korban ibu rumah tangga. Baru saja cerai, mungkin ada masalah keluarga dan tekanan batin,” ujar S Jadi sambil menghela napas panjang.
Seusai visum, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.***