Penulis: Sugimin
SRAGEN | inspirasiline.com
SEDIKITNYA 10 ribu guru dari berbagai jenjang pendidikan diprioritaskan mengikuti vaksinasi Covid-19 pada tahap kedua, dengan harapan segera bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sragen Suwardi yang ditemui inspirariline.com di ruang kerjanya, Rabu (24/2/2021) mengungkapkan, 134 dari 208 desa/kelurahan di Kabupaten Sragen sudah zona hijau.
“Kalau Guru sudah semua divaksin Covid-19, berarti sudah siap untuk melaksanakan PTM. Saat ini tinggal nunggu yang zona kuning dan oranye. Harapan kami, PTM segera dilaksanakan,” ujarnya seraya menambahkan, pihaknya sudah melaksanakan rapat dengan para guru.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen Tatag Prabawanto yang dihubungi inspirasiline.com melalui ponselnya mengatakan, belum ada wacana untuk memulai PTM.
“Kita lihat dulu situasinya dan perkembangan vaksinasi Covid-19 ini. Nanti kita rapatkan dengan dinas/instansi terkait, membahas PTM,” ujarnya.
Terpisah, Kepàla Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen dr Hargiyanto mengatakan, sudah menyiapkan 46 fasilitas kesehatan di 25 Puskesmas, 11 rumah sakit (RS) negeri/swasta, dan dua klinik, yang kesemuanya untuk melayani vaksinasi Covid-19, termasuk guru.
“Kami juga sudah menyiapkan vaksinatornya. Semoga penyuntikan vaksin Covid-19 ini berjalan lancar sesùai jadwal,” tuturnya.
Hargiyanto menambahkan, dari 10 ribu guru yang ada, 7 ribu guru sudah terdaftar dan menyatakan mendukung Kepala Disdikbud untuk segera melakukan PTM.
“Namun sementara tetap harus mengikuti protokol kesehatan (prokes), baik guru maupun siswa di semua tingkatan,” ujarnya.***
Como recuperar mensagens de texto excluídas do celular? Não há lixeira para mensagens de texto, então como restaurar mensagens de texto após excluí – Las?