338 Lansia Desa Paluhombo Jalani Vaksinasi Covid-19

NEWS

Penulis: Supriyani
SUKOHARJO | inspirasiline.com

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo terus menggencarkan vaksinasi yang menyasar ke seluruh masyarakat. Kini giliran warga lansia Desa Paluhombo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo menjalani vaksinasi.

Kepala Desa Paluhombo Juwanti mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Puskesmas Bendosari menggelar vaksinasi untuk kelompok lansia sebanyak 338 orang.

PETUGAS mendata para lansia sebelum menjalani vaksinasi.

“Karena saat ini masih dalam masa pandemi, untuk menjaga agar tidak terjadi kerumunan, maka vaksinasi kami bagi dalam dua hari, yaitu kemarin dan hari ini. Alhamdulillah, antusias masyarakat untuk divaksin cukup tinggi. Meski ada beberapa yang enggan datang ke balai desa untuk divaksin, dengan alasan takut jarum suntik, namun setelah kami jemput bola, petugas datang ke rumah dan memberikan edukasi, akhirnya mereka mau datang ke balai desa untuk divaksin,” ungkap Kades Juwanti di sela kegiatan vaksinasi, Jumat (11/6/2021).

Juwanti berharap, dengan adanya vaksinasi Covid-19 dari pemerintah ini, warga Desa Paluhombo semua sehat, tidak ada yang terpapar virus Corona.

“Antusias warga masyarakat yang mau datang ke balai desa untuk mengikuti vaksinasi itu berarti ikut membantu program pemerintah menanggulangi penularan virus Corona,” ujar Juwanti.

Ketua Tim Vaksinasi Covid-19 Kecamatan Bendosari dr Didik Budi Setiawan menjelaskan, di wilayah Kecamatan Bendosari, vaksinasi sudah menyasar tujuh desa, termasuk Paluhombo, dari 13 desa yang ada.

“Vaksinasi kali ini merupakan tahap kedua. Ssetelah selesai tahap pertama untuk tenaga kesehatan, kemudian saat ini menyasar ke lansia. Sebelumnya sudah kami sosialisasikan agar masyarakat bisa memahami akan pentingnya vaksinasi, yaitu untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” terangnya.

Didik Budi Setiawan mengatakan, pihaknya butuh dukungan dan partisipasi seluruh masyarakat agar program pemerintah untuk vaksinasi ini bisa berjalan lancar sesuai harapan.

Menurut Didik, vaksinasi untuk lansia sudah dilaksanakan sejak April. Nanti setelah kelompok lansia selesai, bakal dilanjutkan vaksinasi untuk masyarakat umum, dan berikutnya untuk pedagang pasar.

“Kami selaku petugas, begitu ada vaksin datang, langsung kami berikan kepada masyakat. Jadi, untuk melaksanakan vaksinasi ini, kami juga menunggu dari pemerintah. Dukungan dan peranserta masyarakat dalam pelaksanaan vaksinasi ini sangat kami harapkan, demi kepentingan masyarakat sendiri agar terbebas dari paparan virus Corona,” tegasnya.

Marti, salah satu lansia yang mengikuti vaksinasi mengaku tidak punya keluhan selama divaksin dan pascavaksinasi.

“Saya juga tidak takut, karena sudah terbiasa disuntik. Buat saudaraku yang lain, mari kita ikut vaksinasi, agar sehat terus. Jangan takut disuntik. Tidak sakit, kok,” ujarnya.***

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *