Grobogan, Inspirasiline.com. Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H yang kurang seminggu lagi, Pemerintah Kabupaten Grobogan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan ( Disperindag) Kabupaten Grobogan menggelar Pasar Murah Tahun 2022, di halaman Setda Grobogan, Selasa (26/4/22).
Pasar Murah yang diperuntukkan bagi masyarakat umum dan kurang mampu ini, dibuka oleh Bupati Grobogan Hj.Sri Sumarni SH MM. Hadir pula dalam acara tersebut Wakil Bupati dr.Bambang Pujiyanto MKes, Anggota Forkompinda, Anggota Komisi B DPRD Grobogan Lusia Indah Artani SE MM, Sekda Grobogan, Kadisperindag Pradana Setyawan, para Kepala OPD terkait, Pimpinan BUMN dan BUMD , perusahaan serta para pelaku IKM-UMKM di Kabupaten Grobogan. Pasar Murah kali ini diikuti 52 stand yang berasal dari OPD, BUMN/BUMD, perusahaan serta pelaku usaha UMKM.
Dalam pasar murah yang diselenggarakan hanya sehari itu juga dibagikan paket sembako secara gratis dari Pemkab Grobogan sebanyak 1000 paket masing masing berisi 5 kg beras, 1 kg gula, 5 bungkus mie, 1 liter syrup dan 1 kg telor, SKK Migas sebanyak 400 paket, Bank BKK Purwodadi 200 paket, Bank Jateng Cab Purwodadi 100 paket, BRI Purwodadi 120 paket, Dharma Wanita 100 paket, GOW 50 paket dan Adinda Catering 200 paket.
Kadisperindag Grobogan dalam laporannya menjelaskan selama Ramadhan pihaknya melakukan fasilitasi melalui kegiatan Festival Kuliner di Luwes Purwodadi, lapak pasar Kuliner Jetis, kurasi produk IKM- UMKM bersama Indomart, juga melaksanakan inovasi di bidang perdagangan yakni “Tertib Sing Tokcer” ( penertiban toko swalayan & peningkatan daya saing toko eceran/kelontong) di Kabupaten Grobogan sebagai upaya dalam mewujudkan tata niaga pusat perbelanjaan, toko swalayan dan toko eceran di Kabupaten Grobogan ” Sebentar lagi inovasi tersebut akan segera kami launching, sehingga Tertib Sing Tokcer dilaksanakan untuk menuju pasaran global di Grobogan” tetang Danis, panggilan akrab Kadisperindag itu.
Sementara Bupati dalam sambutannya mengatakan perkembangan ekonomi Grobogan mulai tumbuh, pada tahun ini sebesar 5,71% bila dibanding tahun lalu sebesar -1,59% hal itu sudah ada kenaikan ” Masyarakat pelaku usaha telah mampu melakukan adaptasi terkait pandemi covid-19″ kata Bupati. Lebih lanjut Buoati menjelaskan setiap menjelang Idul Fitri, selalu diikuti kenaikan harga kebutuhan pkok, sehingga menjadi beban masyarakat kurang mampu. Melalui kegiatan pasar murah yang dibarengi dengan pembagian sembako gratis kepada masyarakat kurang mampu, secara langsung sudah meringankan beban mereka, imbuh Bupati.
Terkait adanya sebagian masyarakat yang pada saat pembagian sembako gratis tidak mendapatkan, Bupati berjanji akan memenuhi kekurangannya ” Pemkab masih punya cadangan untuk itu jadi tadi ada sebagian masyarakat yang belum mendapatkan bisa melalui Panitia Disperindag” ucap Bupati.
Usai memberikan sambutan, Bupati memukul gong sebagai tanda dimulainya pasar murah Pemkab Grobogan tahun 2022 dan setelah itu langsung menyerahkan sembako gratis kepada perwakilan masyarakat penerima. (jokowi)
