Jumadi: Kekacauan Terjadi, Karena Kurangnya Rasa Syukur

NEWS

Tegal-Inspirasiline.com. Kegiatan tarweh keliling yang dilakukan oleh wakil walikota Tegal Senin, 25 April 2022 berlangsung  di Masjid Abdullah Asy’ari, Jl. Waringin, Kota Tegal, seperti pada kegiatan tarweh sebelumnya, Wakil Walikota Tegal Mohamad Jumadi  oleh pengurus masjid diberi kesempatan intuk memberikan sambutan/ceramah. Dalam ceramah singkatnya, Jumadi. membahas bab syukur. Menurutnya,  majelis ilmus syukur dalam penerapannya mempunyai banyak dimensi dan warna yang berbeda. Syukur dalam agama Islam mempunyai peranan yang penting dalam mengatur tindakan yang berangkat dari hati.

Kalau kita mau melihat fenomena kekacauan yang terjadi pada akhir zaman ini, kita akan mendapati bahwa salah satu akar masalah dari kekacauan tersebut adalah kurangnya rasa syukur yang dimiliki oleh manusia dan jauh dari mengingat kematian.

Syukur yang benar pasti akan melahirkan perilaku yang baik dan tepat. Allah berfirman tentang keharusan bersyukur dalam surat Al-Baqarah ayat 152  yan artinya  “Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar”.

Dari ayat diatas secara jelas memerintahkan kita untuk bersyukur atas apa saja yang Allah beri. Jumadi juga  menekankan pentingnya saling berbagi didalam bulan yang berlimpah pahala ini, berbagai kepada saudara, tetangga yang membutuhkan.

Selesai sholat tawarih dilanjutkan diskusi atau Gendu-Gendu Rasa dengan para pengurus masjid dan jamaah. Dalam dialog tersebut Jumadi menerima banyak masukan dan saran dari para jamaah mengenai  seperti, seorang tukang parkir yang mengeluhkan besarnya pungutan yang Tidak tahu kemana itu Pungutannya, karena pungutan naik sehingga pendapatan dia menurun, ada Ibu2 yang berharap agar Masjidnya diberi AC, pembatas Antara  Jamaah Laki2 dan perempuan, Halaman Masjid yang bisa dimanfaatkan untuk olahraga anak2, Dan lain-lain.

Wakil Walikota juga menyampaikan terima kasih atas partisipasi aktif warga dalam program Vaksinasi dan PPKM serta  memgingatkan bahwa pandeminya belum berakhir jadi harus tetap patuhi protokol kesehatan dengan ketat dan JANGAN Kasih KENDOR. Pungkas Jumadi. (Biet)

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *