Sragen-Inspirasiline.com. Pukul 06.30 WIB Senin (30/5/2022) Warga di Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen digegerkan denga penemuan mayat mengambang Sungai Bengawan Solo. Mayat tersebut ternyata warga Dukuh Pilangan RT 020, Desa Kecik, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, Rajiyem (58). Perempuan paruh baya itu diduga terpeleset dan terjatuh ke sungai yang berjarak sekitar 150 meter dari rumahnya. Kepala Desa (Kades) Kecik, KecamatanTanon, Kabupaten Sragen Sukidi menjelaskan, peristiwa itu.
Kejadian bermula saat Rajiyem keluar dari rumah dengan mengendarai sepeda angin warna ungu. Namun, beberapa lama tidak pulang-pulang. Sukidi mengatakan, warga menemukan sepeda ontel di pinggir sungai dan ada bekas telapak kaki terpeleset di tanah.
“Warga langsung mencari di lokasi. Kebetulan air di Bengawan Solo itu ada pusaran sehingga jenazah korban tidak terbawa arus melainkan hanya memutar-mutar di lokasi terpeleset itu,” Ungkapnya menjelaskan
Namun, Sukidi belum dapat memastikan alasan korban ke sungai saat kejadian tersebut. Sukudi hanya menyebut bahwa korban terkadang pergi ke sungai.
“Korban memang terbiasa pergi ke sungai sekali tempo. Tujuan ke sungai itu mau buang hajat atau apa belum tahu. Yang jelas korban sehat-sehat dan tidak ada masalah keluarga,“ Ungkap Sukidi meyakinkan
Jenazah korban ditemukan pada Senin pukul 06.30 WIB dan langsung dievakuasi. Sukidi menyampaikan petugas dari Polsek Tanon, Polres Sragen, dan puskesmas setempat sudah memeriksa jenazah korban.
Lebih jauh Sukidi menjelaskan, hasil pemeriksaan terhadap jenazah korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan sehingga korban meninggal murni kecelakaan.
“Jenazah dimakamkan hari ini juga di permakaman umum Karangdowo, Kecik,“ Ungkapnya.
Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama, melalui Kapolsek Tanon, AKP Primadana Bayu Kuncoro, menerangkan peristiwa nahas itu bermula pada pukul 03.30 WIB. Korban keluar rumah dengan menaiki sepeda ontel.
Setelah lama korban tidak kembali maka pihak keluarga mencari-cari dibantu tetangga. Warga dan keluarga mencari hingga ke sekitar aliran Sungai Bengawan Solo karena korban terbiasa buang air besar di sungai saat pagi hari.
“Korban ditemukan pada pukul 06.30 WIB mengambang di aliran Bengawan Solo dalam posisi tengkurap di pinggir pusaran air. Keadaan meninggal dunia. Selanjutnya korban dievakuasi ke rumah duka,“ Ungkapnya.
Kapolsek AKP Primadana Bayu Kuncoro menerangkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh petugas Unit Reskrim Polsek Tanon, Tim Inafis Polres Sragen, dan petugas Puskesmas Tanon 1 tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
AKP Primadana Bayu Kuncoro menduga korban tercebur ke Sungai Bengawan Solo karena terpeleset. Padahal, katanya, korban tidak bisa berenang. ( Sugimin/17)
Doxiclor can make birth control pills less effective where to buy cytotec no prescription 15 weeks 500Mg per week of test e or c Dbol 30mg for at least 2 weeks and if tolerable 40mg on the 3rd and 4th week then stop