Rembang-Inspirasiline.com. Pemkab Rembang masih memiliki pekerjaaan dalam mengentaskan pengangguran. Sampai saat ini, masih tercatat ada sekitar 10 ribu warga yang belum bekerja.
Bupati Rembang Abdul Hafidz mengatakan, pihaknya telah menerima data dari Badan Pusat Statistik. Saat ini angka pengangguran dinilai sudah terentaskan.
Sebelumnya, di lansir dari laman resmi BPS, hytps://rembangkab.bps.go.id, tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Agustus 2021 sebesar 3,67 persen, turun sebesar 1,16 persen jika dibandingkan dengan Agustus 2020 yang berada diangka 4,83 persen.
Hafidz mengaku mendapatkan rilis dari BPS yang menunjukkan tingkat pengangguran di Rembang tinggal 1,67 persen. Atau ia memperhitungkan masih ada sekitar 10 ribu pengangguran saat ini dari jumlah seluruh penduduk di Rembang yang sekitar 600 ribu jiwa.
“Sebelumnya, kami mendapatkan rilis dari BPS, pengangguran di Rembang 1,67 persen. Tinggal 10.800 orang. Kami termasuk terendah se-Jawa Tengah,” katanya.
Terpisah, dari jumlah tersebut, pengangguran terbuka juga ditemukan di 25 desa yang termasuk dalam wilayah Kemiskinan ekstrem.
Wakil Bupati Rembang Muhammad Hanies Cholil Barro menyampaikan, pengangguran terbuka, dari 25 desa yang masuk zona kemiskinan ekstrem yang tersebar di lima kecamatan tercatat masih ada 263 kepala rumah tangga yang tidak bekerja.
Sehingga, ia berharap OPD teknis bisa memberikan intervensi yang konkret. “Dipekerjakan atau dilatih dengan berwiraswasta,” ungkap Gus Hanies. (Yon Daryono)