Sragen-Inspirasiline.com. Tim Gabungan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdangan (Diskumindag) Kabupaten Sragen melakukan Monitoring Kondisi Harga Kebutuhan Pokok di Beberapa Pasar Tradional dan Toserba Modern di Kabupaten Sragen.
Khusus di Wilayah Gemolong Monitoring di Pimpin Langsung Wakil Bupati (Wabup) Sragen H. Suroto Didampingi Kepala Dinas BPKPD Kabupaten Sragen Dwiyanto, Direktur RSSG Gemolong, Tim Pendamping dari Diskumindag Sragen (Kabid Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Diskumindag Sragen R. Widya Budi Mudhita), Camat Gemolong, Muspika Kecamatan Gemolong, Kepala Puskesmas Gemolong, Lurah Gemolong,dan Lurah Pasar Gemolong Rabu (19/4/2023).
“Hasil Sidak di Kecamatan Gemolong yang telah Kita Lakukan Menjelang Lebaran Secara Umum Sebenarnya Harga Masih Stabil. Tadi di Pasar Gemolong ada Kenaikan di Beberapa Bahan Pokok Seperti 1 Kg Daging Ayam Naik Menjadi Rp 36 Ribu dan 1 Kg Daging Sapi Rp 130 – Rp150 Ribu. Kemudian Bumbon Dapur Naik Hanya Seribu – Rp 2 Ribu. Itu Hal Biasa.” Ungkap Wabup Sragen H.Suroto.
Sidak dilanjutkan ke Toserba Lestari Baru dan Toserba Luwes dari Hasil Pemantauan, H.Suroto Mengatakan, tidak ada barang-barang yang Kedaluwarsa.
Lebih lanjut H.Suroto menerangkan, Selain Sidak di Pasar Gemolong, telah dilakukan Survey Kepada Para Pedagang Terkait Rencana Relokasi Pasar Gemolong yang Dipindah Kesebelah Timur Kantor Kecamatan Gemolong.
“Kami Tadi juga Melakukan Jajak Pendapat Kepada Para Pedagang yang Secara Umum Mereka Setuju untuk Relokasi Pasar.” Ungkapnya.
Sementara Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Diskumindag Sragen R. Widya Budi Mudhita menyatakan, Kegiatan Monitoring Tidak Hanya di Gemolong Namun Dibeberapa Wilayah seperti Pasar Sukowati, Pasar Bunder, Pasar Kota, Pasar Gondang, Pasar Sukodono dan Pasar Masaran, Toserba Luwes, Toserba Mitra, dan Toserba Lestari Baru Masaran.
“Hari ini (Kemarin-red) Kita ada Enam Tim Melakukan Monitoring Dibeberepa Tempat. Kebetulan kali ini Tim Kami Mendampingi Bapak Wakil Bupati untuk Mengecek Kondisi Pasar Gemolong dan Beberapa Toserba Modern. Tadi Kita Sudah ke Pasar Gemolong dan Perkembangan Harganya Relatif Nasih Normal. Kenaikan Harga dikarenakan Tingginya Permintaan Menjelang Lebaran.” Ungkap R.Widya Budi Mudhita
Menurutnya, Meskipun Perkembangan Harga di Gemolong Relatif Masih Normal yang harus digarisbawahi adalah Ketersediaan Kebutuhan Pokok Masyarakat Terpenuhi.
“Alhamdullilah Ketersediaan Barang Cukup ada. Sehingga tidak ada Gejolak Kenaikan Harga yang Cukup Tinggi maupun Kelangkaan Barang. Hal itu tidak terjadi disini. Kita juga sudah Mengecek Toserba Lestari dan Luwes Sempat Menemukan Makanan yang Label Kedaluwarsanya tidak ditempel. Kita sudah sampaikan ke Manajemen agar Label Kedaluwarsa itu harus disampaikan. Apalagi untuk Barang yang Cepat Basi.” Jelasnya.
R. Widya Budi Mudhita Menambahkan, Masyarakat Harus Jeli dengan Makanan yang Sifatnya Mengandung Resiko harus dilihat Tanggal Kedaluwarsanya,
“Saling bisa menjaga dan saling bisa mengontrol, jika sampai menemukan barang yang Kedaluwarsa harus disampaiakan Kepada Manajemennya. Agar bisa ditarik dan tidak dijual.” Imbuhnya. ( Sugimin/17-Release Diskominfo Sragen)