Sejarah Singkat Eyang Cokrojoyo Kanjeng Sunan Geseng

NEWS

Sragen-Inspirasiline.com. Dewasa ini, belum banyak yang mengetahui bahwasanya di Kabupaten Sragen, tepatnya di Desa Musuk, Kecamatan Sambirejo, terdapat Petilasan atau Makom Seorang Wali. Dialah Eyang Cokrojoyo yang bergelar Kanjeng Sunan Geseng, Salah Seorang Santri Sunan Kalijaga.

Ratusan Tahun yang lalu, Eyang Cokrojoyo membersamai Kanjeng Sunan Kalijaga dalam Perjalanannya Menuju Gunung Lawu untuk menunaikan Tugas dari Raden Fatah.

Sultan Demak itu mengutus Sunan Kalijaga dan beberapa Pengikutnya untuk memeriksa kebenaran Informasi dari Seorang Prajurit Mata-Mata Rahasia, yang melaporkan bahwa Raja Brawijaya 5 Telah Melanggar Perjanjian dengan membangun Candi Cetho dan Candi Sukuh di sisi barat Gunung Lawu yang berada di Bawah Kekuasaan Kesultanan Islam Demak . Sedangkan Wilayah Kekuasaan Kerajaan Hindu Majapahit yang dipimpin oleh Raja Brawijaya 5 Sendiri adalah Sisi Timur Gunung Lawu.

Sesampainya Rombongan Sunan Kalijaga di Tepi Sungai Kenatan, yang kini merupakan Wilayah Dusun Musuk RT 19 Desa Musuk, Cokrojoyo merasa Tenang dan Nyaman. Cokrojoyo pun meminta Izin Kepada Gurunya tersebut untuk beristirahat sejenak.

Sang Guru-pun memperkenankan, dengan catatan muridnya tidak boleh meninggalkan tempat ini sebelum Sunan Kalijaga kembali. Cokrojoyo mengiyakan dan Sunan Kalijaga melanjutkan Perjalanan Menuju Gunung Lawu bersama Rombongan.

Sepeninggal Sang Empu, Cokrojoyo beristirahat di Atas Batu. Ia melihat kondisi di sekitar Sungai Kenatan sangat kering dan gersang. Ia pun berjanji akan mengangkat derajat Daerah ini dan menghormati Masyarakat setempat, dengan bersumpah bahwa ia akan membakar Jenazahnya dalam waktu yang lama agar harapannya dapat terwujud.

disemayamkan di Sragen, ataupun di tempat lain di Tanah Jawa.

Terlepas dari kebenaran Letak Makam Eyang Cokrojoyo Kanjeng Sunan Geseng, Mudji mengatakan sampai saat ini Warga Desa Musuk masih sering mengunjungi Petilasan untuk mendo’akan Kanjeng Sunan Geseng. Warga dari Desa lain juga sering Berziarah ke petilasan, terutama di Bulan Suro atau setelah Musim Panen, sebagai penghormatan kepada Eyang Cokrojoyo yang telah memohon berkah untuk Desa Musuk Kepada Allah SWT. Berkat laku batinnya, kini Desa Musuk menjadi Desa yang bertanah Subur, memiliki pemandangan yang sangat Indah, dan Air Sungai mengaliri Persawahan dengan derasnya. (Sugimin/17- Release Diskominfo Sragen)

Bagikan ke:

7 thoughts on “Sejarah Singkat Eyang Cokrojoyo Kanjeng Sunan Geseng

  1. The level of my appreciation for your work mirrors your own enthusiasm. Your sketch is visually appealing, and your authored material is impressive. Yet, you appear to be anxious about the possibility of moving in a direction that may cause unease. I agree that you’ll be able to address this matter efficiently.

  2. Its like you read my mind You appear to know so much about this like you wrote the book in it or something I think that you can do with a few pics to drive the message home a little bit but other than that this is fantastic blog A great read Ill certainly be back

  3. Thank you I have just been searching for information approximately this topic for a while and yours is the best I have found out so far However what in regards to the bottom line Are you certain concerning the supply

  4. É como se você lesse minha mente Você parece saber muito sobre isso, como se tivesse escrito o livro nele ou algo assim. Acho que você pode fazer com algumas fotos para transmitir um pouco a mensagem, mas em vez disso, este é um excelente blog A leitura fantástica, certamente voltarei

  5. Simply desire to say your article is as surprising The clearness in your post is simply excellent and i could assume you are an expert on this subject Fine with your permission let me to grab your feed to keep up to date with forthcoming post Thanks a million and please carry on the gratifying work

  6. Fantastic beat I would like to apprentice while you amend your web site how could i subscribe for a blog site The account helped me a acceptable deal I had been a little bit acquainted of this your broadcast offered bright clear concept

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *